1.Deskripsi
Kanker paru-paru dimulai ketika sel-sel abnormal tumbuh di paru-paru secara tidak terkontrol. Kanker yang berasal dari organ lain dapat menyebar (metastasis) ke paru-paru, tetapi kanker yang menyebar ke paru-paru tidak disebut sebagai kanker paru-paru.
Klasifikasi Kanker Paru-paru:
Berdasarkan histopatologi, kanker paru-paru dapat dibagi menjadi:
Kanker Paru-paru Non-Sel Kecil: Termasuk karsinoma skuamosa, adenokarsinoma, dan karsinoma sel besar.
Karsinoma Skuamosa: Umumnya tumbuh perlahan dan menyebar lambat, dengan peluang operasi pengangkatan yang lebih besar.
Adenokarsinoma: Lebih awal menyebar melalui peredaran darah.
Karsinoma Sel Besar: Menyebar lebih lambat dan peluang untuk operasi pengangkatan masih besar.
Kanker Paru-paru Sel Kecil: Berkembang dengan cepat dan bisa menyebar jauh di tahap awal.
Penyebab
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, berkontribusi pada sekitar 85% kasus. Sekitar 15-20% pasien kanker paru-paru tidak pernah merokok, dan penyebab kanker paru-paru pada mereka masih belum diketahui.
Faktor risiko yang mungkin meliputi:
Polusi udara
Paparan asap rokok
Paparan asap rokok pasif
Paparan zat karsinogen di tempat kerja, seperti asbes, radiasi, radon, arsenik, kromat, nikel, dan zat kimia lainnya
Penggunaan api terbuka untuk memasak atau menghangatkan ruangan
Mengonsumsi suplemen beta-karoten dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok.
2.Gejala
Gejala awal kanker paru-paru mungkin ringan atau mirip dengan masalah pernapasan umum, yang menyebabkan keterlambatan diagnosis. Gejala yang biasanya muncul pada stadium lanjut antara lain:
· Batuk yang tidak kunjung sembuh
· Nyeri dada
· Sesak napas
· Batuk berdarah (hemoptisis)
· Kelelahan/Kurang berenergi
· Penurunan berat badan tanpa sebab
· Infeksi paru yang terus berulang
· Suara serak
· Nyeri tulang
· Sakit kepala
3.Diagnosis
Metode diagnosis kanker paru-paru mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan pencitraan (seperti rontgen dada, CT scan, dan MRI), serta penggunaan bronkoskopi untuk memeriksa bagian dalam paru-paru. Pengambilan sampel jaringan (biopsi) juga diperlukan untuk pemeriksaan histopatologi dan identifikasi subtipe kanker. Tes molekuler dilakukan untuk menentukan mutasi gen atau biomarker spesifik yang membantu dalam menentukan rencana pengobatan terbaik.
Stadium Kanker Paru-paru
Stadium kanker paru-paru ditentukan menggunakan sistem TNM. Contoh: T1N2M1, stadium IV.
T menunjukkan ukuran tumor primer (semakin besar angkanya, semakin besar tumornya).
N menunjukkan keterlibatan kelenjar getah bening (semakin besar angkanya, semakin banyak kelenjar getah bening yang terlibat).
M menunjukkan ada atau tidaknya metastasis ke organ lain (0: tidak ada, 1: ada).
Stadium berkisar dari I hingga IV, dengan angka yang lebih besar menunjukkan stadium yang lebih lanjut, kondisi yang lebih parah, dan peluang hidup yang lebih pendek.
4.Pengobatan
Pengobatan kanker paru-paru bergantung pada jenis kanker, tingkat penyebaran, serta riwayat kesehatan pasien. Deteksi dini dapat meningkatkan hasil pengobatan. Jenis-jenis pengobatan meliputi:
Operasi: Termasuk reseksi segmen, lobektomi, dan pneumonektomi.
Radioterapi: Digunakan untuk pasien kanker paru-paru stadium lanjut sebelum atau setelah operasi, seringkali dikombinasikan dengan kemoterapi. Untuk pasien yang tidak bisa dioperasi, kombinasi radioterapi dan kemoterapi mungkin menjadi pilihan utama. Radioterapi juga dapat membantu mengurangi gejala pada kanker yang sudah menyebar.
Kemoterapi: Melibatkan obat yang diberikan melalui infus atau diminum untuk membunuh sel kanker.
Terapi Target: Obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan mutasi genetik tertentu dalam sel kanker.
Imunoterapi: Umumnya digunakan untuk pasien dengan kanker paru-paru stadium lanjut.
Pada kanker paru-paru non-sel kecil stadium I atau II, jika pasien dapat menjalani operasi, maka metode operasi yang minimal invasif adalah pilihan utama.
Untuk kanker paru-paru non-sel kecil stadium III yang invasif, tujuan pengobatan adalah mengangkat kanker di dalam rongga dada, disertai dengan radioterapi dan kemoterapi untuk mengurangi kemungkinan penyebaran kanker ke rongga dada dan seluruh tubuh.
Pada pasien dengan kanker paru-paru non-sel kecil stadium IV atau stadium lainnya yang juga memiliki komplikasi, atau jika pasien tidak setuju untuk menjalani operasi, sebaiknya segera dimulai dengan perawatan paliatif.
Baik pada kanker paru-paru sel kecil stadium terbatas maupun stadium luas, sebaiknya dilakukan kombinasi pengobatan dengan kemoterapi berbasis platinum.
5. Pencegahan
Tidak merokok adalah cara terbaik untuk mencegah kanker paru-paru, dan perlu juga menghindari faktor risiko lainnya, termasuk asap rokok pasif, polusi udara, dan bahaya di tempat kerja seperti bahan kimia dan asbes.
Skrining dini sangat penting untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal, sebelum gejala menjadi jelas, dan ini juga berlaku untuk individu yang berisiko tinggi. Dalam kelompok ini, deteksi dini dapat secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan hasil yang lebih baik. Metode skrining utama untuk kanker paru-paru adalah Low-Dose Computed Tomography (LDCT).
Pengobatan dini dapat mencegah kanker paru-paru memburuk dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
【Sumber Referensi】
肺癌 - 丁香园 (dxy.cn)
小知识: 肺癌 - 《默沙东诊疗手册大众版》 (msdmanuals.cn)
肺癌 - 肺及气道疾病 - 《默沙东诊疗手册大众版》 (msdmanuals.cn)
肺癌 (who.int)
肺癌的诊断、治疗与筛查综述 - 丁香园 (dxy.cn)
Kami bekerja sama dengan rumah sakit dan spesialis terkemuka untuk memberi Anda layanan medis lintas batas berkualitas tinggi
(Indonesia)
Tel: +62 21 5200 392
Mob(whatsapp) :(+62)0821 1809 4013 / 082118094014
Email : jingkaihospital@gmail.com / jingkaicell@gmail.com
Alamat:Menara Duta Building Lantai 5 Wing D Jl. H. R. Rasuna Said Kav B/9, RT.003 /
RW.007, Kuningan, Jakarta Selatan 12910
Instagram : jingkaihospitalid
(Vietnam)
Địa chỉ bệnh viện:Số 52, Đoạn phía Nam Đại lộ Hoàng Hưng, Khu Phát triển
(Tiongkok)
地址:长沙经济技术开发区黄兴大道南段52号
Copyright @Rumah Sakit Jing Kai Sa All Rights Reserved.