Adegan 1:
Dokter: Apakah kamu menderita diabetes?
Pasien: Saya tidak menderita diabetes.
Dokter: Apakah kamu pernah mengalami gula darah tinggi di masa lalu?
Pasien: Gula darah saya tidak begitu tinggi, gula darah puasa saya biasanya berkisar antara 7-8 mmol/L.
Sumber Gambar: https://bioteenhealth.com/how-blood-sugar-impacts-mood/
Adegan 2:
Dokter: (Setelah memeriksa riwayat medis pasien), apakah kali ini Anda datang karena diabetes?
Pasien: Tidak, saya tidak menderita diabetes, gula darah saya hanya sedikit tinggi.
Dokter: Baiklah, lalu berapa kadar gula Anda saat diukur?
Pasien: Tidak begitu tinggi, gula darah puasa rata-rata 10 mmol/L.
Dokter: Gula darah puasa mencapai 10 mmol/L?
Pasien: Ya.
Dokter: Jadi kadar gula darah Anda bukan hanya sedikit tinggi.
Jadi, apakah gula darah yang tinggi (hiperglikemia) termasuk diabetes? Pada kadar gula darah seperti apa yang dapat didiagnosa sebagai diabetes? Marilah kita melihat dua tabel berikut.
Standar Diagnosa Diabetes | |
Standar Diagnosa | Kadar gula darah atau kadar HbA1c |
Gejala Khas Diabetes | |
Ditambah Gula Darah Sembarang | ⩾ 11,1 mmol/L |
Atau Ditambah Kadar Gula Puasa | ⩾ 7,0 mmol/L |
Atau Ditambah Gula Darah 2 Jam Setelah OGTT | ⩾ 11,1 mmol/L |
Atau Ditambah dengan HbA1c | ⩾ 6,5 mmol/L |
Pasien dengan gejala diabetes yang tidak khas perlu diperiksa ulang pada kesempatan lain. |
Catatan: OGTT adalah tes toleransi glukosa oral. HbA1c adalah zat yang terbentuk ketika glukosa menempel pada sel darah merah. Gejala khas diabetes: polidipsia (rasa haus terus-menerus), polifagia (rasa lapar yang ekstrem), poliuria (banyak buang air kecil), berat badan yang turun tanpa sebab yang jelas. Pemeriksaan gula darah sembarang bisa dilakukan kapanpun tanpa memperhatikan waktu makan yang terakhir, pemeriksaan ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan untuk diagnosa gula darah puasa terganggu (GDPT) atau gangguan toleransi glukosa. Kondisi puasa minimal dilakukan selama 8 jam tanpa makan atau asupan berkalori apapun.
Klasifikasi Kondisi Metabolisme Gula (WHO Tahun 1999) | ||
Kondisi Metabolisme Gula | Kadar Glukosa Dalam Darah (mmol/L) | |
Kadar Gula Puasa | TTGO 2 jam | |
Gula darah normal | < 6,1 | < 7,8 |
Gula Darah Puasa Terganggu (GDPT) | 6,1-7,0 | < 7,8 |
Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) | < 7,0 | ⩾ 7,8, < 11,1 |
Diabetes | ⩾ 7,0 | ⩾ 11,1 |
Perhatian: Gula darah puasa terganggu dan toleransi glukosa terganggu disebut sebagai prediabetes. Batas bawah rentang referensi normal gula darah puasa biasanya 3,9 mmol/L.
Sumber: Panduan Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Tipe 2 Tiongkok (Edisi 2020).
Dari dua tabel di atas, kita bisa melihat bahwa kadar gula darah yang tinggi melebihi rentang normal belum tentu dikategorikan sebagai diabetes, tetapi jika melebihi batas tertentu, maka kemungkinan diabetes perlu dipertimbangkan. Perlu diperhatikan bahwa pasien diabetes juga rentan terhadap kondisi gula darah rendah (hipoglikemia), dan beberapa diabetes tahap awal dapat menunjukkan gejala hipoglikemia sebelum makan.
Jika gula darah puasa > 7,0 mmol/L atau berfluktuasi di sekitar kisaran 7,0 mmol/L, maka perlu mempertimbangkan apakah pasien memiliki diabetes. Untuk diagnosa definitif, tes toleransi glukosa (TTG) dapat dilakukan di rumah sakit.
Jika gula darah puasa berada pada kisaran > 10 mmol/L, ditambah dengan gejala khas diabetes (polidipsia, polifagia, poliuria dan berat badan turun), maka diagnosa diabetes dapat ditegakkan.
Menderita diabetes bukan berarti akhir dari segalanya, dengan pengobatan yang tepat waktu, beberapa pasien diabetes dapat mencapai remisi klinis setelah beberapa waktu pengobatan, yang berarti mereka dapat mengontrol gula darah mereka dalam batas normal hanya dengan diet dan olahraga. Namun, jika mereka menghindari pengobatan, takut akan ketergantungan obat, dan baru mencari pengobatan ketika gula darah mereka sudah sangat tinggi, kemungkinan remisi dapat berkurang. Selain itu, saat mereka mencari pengobatan, berbagai komplikasi diabetes mungkin sudah muncul.
Sumber Gambar: https://radarkediri.jawapos.com/features/781824919/usia-milenial-kok-sudah-kena-diabetes-melitus-simak-penjelasan-dokter
Karena itu, segera obati begitu Anda menyadari gula darah Anda meningkat.
Koresponden: Ou Linling
Editor: Zhou Shinan
Penerjemah Bahasa: Steven Limbara
Peninjau Pertama: Cheng Li
Peninjau Kedua: Li Feng
Peninjau Bahasa: Agnes Vianny
Kami bekerja sama dengan rumah sakit dan spesialis terkemuka untuk memberi Anda layanan medis lintas batas berkualitas tinggi
(Indonesia)
Tel: +62 21 5200 392
Mob(whatsapp) :(+62)0821 1809 4013 / 082118094014
Email : jingkaihospital@gmail.com / jingkaicell@gmail.com
Alamat:Menara Duta Building Lantai 5 Wing D Jl. H. R. Rasuna Said Kav B/9, RT.003 /
RW.007, Kuningan, Jakarta Selatan 12910
Instagram : jingkaihospitalid
(Vietnam)
Địa chỉ bệnh viện:Số 52, Đoạn phía Nam Đại lộ Hoàng Hưng, Khu Phát triển
(Tiongkok)
地址:长沙经济技术开发区黄兴大道南段52号
Copyright @Rumah Sakit Jing Kai Sa All Rights Reserved.