Apakah Hidup dan Kehormatan Wanita Tidak Bisa Didapatkan Kembali? – Modifikasi Bedah Kanker Payudara

Payudara adalah simbol identitas perempuan, dan memiliki payudara yang utuh adalah bagian dari kehormatan dasar seorang wanita, sekaligus simbol kecantikan. Namun, kanker payudara sering kali membawa penderitaan yang mendalam bagi wanita, sehingga beberapa pasien, terutama yang berada pada stadium awal, harus mengambil keputusan sulit untuk melakukan operasi pengangkatan payudara.

Modifikasi Bedah Kanker Payudara

Pengangkatan tumor melalui pembedahan adalah salah satu metode utama pengobatan kanker payudara stadium awal. Sejak tahun 1960-an, metode bedah modifikasi kanker payudara ini bertujuan untuk mengangkat seluruh jaringan kanker sambil mempertahankan otot dada besar dan kecil, sehingga pasien dapat tetap memiliki fungsi lengan dan kualitas hidup yang jauh lebih baik.

Rencana Pengobatan yang Menyeluruh

Meskipun pengangkatan payudara dapat menyelamatkan nyawa, bagi sebagian wanita, kehilangan payudara bisa mengganggu rasa percaya diri mereka. Survei menunjukkan bahwa banyak pasien mengalami penurunan kepercayaan diri setelah menjalani operasi pengangkatan payudara, enggan berenang, berolahraga, atau bahkan mandi di pemandian umum. Sebanyak seperempat pasien mengalami depresi, yang membuat mereka menghindari kontak sosial. Karena itu, pengobatan yang ideal bukan hanya untuk menyembuhkan kanker tetapi juga melibatkan rekonstruksi fisik dan rehabilitasi psikologis.

Menyelaraskan Kesehatan dan Keindahan: Rekonstruksi Payudara Langsung setelah Bedah Modifikasi

Rekonstruksi Payudara tanpa Takut Kehilangan

Prosedur rekonstruksi payudara membantu mengatasi kekhawatiran tentang hilangnya payudara pasca-operasi kanker, dengan menawarkan keseimbangan antara kesehatan dan keindahan bagi pasien.

Rekonstruksi payudara setelah operasi kanker dilakukan dengan prinsip “keamanan utama, estetika sebagai nilai yang kedua.” Langkah pertama adalah mengangkat jaringan tumor dengan tuntas, kemudian, berdasarkan kondisi pasien, dipilih metode yang tepat seperti implan atau transplantasi jaringan tubuh sendiri untuk membentuk kembali payudara. Dengan pendekatan ini, hasil rekonstruksi tampak alami dan tidak berbeda dari payudara pada umumnya.

Pada tahap awal kanker payudara, rekonstruksi payudara dapat dilakukan segera setelah bedah modifikasi kanker payudara, yang disebut sebagai “rekonstruksi serentak” atau “rekonstruksi langsung.” Alternatif lainnya adalah melakukan rekonstruksi pada minggu, bulan, atau tahun setelah operasi, yang dikenal sebagai “rekonstruksi tertunda” atau “rekonstruksi tahap kedua.”

Rekonstruksi Langsung Pasca Bedah Lebih Disukai

Bagaimana memilih waktu yang tepat untuk rekonstruksi? Dalam beberapa tahun terakhir, praktik klinis menunjukkan bahwa rekonstruksi langsung setelah bedah lebih disukai oleh pasien. Metode ini memungkinkan pengangkatan tumor dan rekonstruksi payudara dilakukan dalam satu kali prosedur, menghindari trauma akibat operasi kedua, serta mengurangi beban fisik, psikologis, dan ekonomi. Selain itu, masa pemulihan yang lebih singkat memungkinkan pasien segera kembali ke kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, sangat membantu menjaga martabat dan meningkatkan kepercayaan diri pasien.

　　Apakah Metode Rekonstruksi Payudara yang Anda Pilih Tepat?

Rekonstruksi payudara dapat dilakukan dengan tiga metode berdasarkan jenis pengisi: implan, jaringan tubuh sendiri, atau kombinasi keduanya.

1. Implan Payudara: Menggunakan implan sebagai pengisi rekonstruksi payudara adalah metode yang umum digunakan saat ini. Prosedur ini memberikan dampak minimal pada tubuh, sehingga pasien pulih lebih cepat dibandingkan dengan metode menggunakan jaringan tubuh sendiri. Implan modern juga telah mengalami peningkatan dalam hal keamanan, tekstur, dan bentuk yang tampak alami.

2. Rekonstruksi dengan Jaringan Tubuh Sendiri: Dalam metode ini, jaringan dari bagian tubuh lain, seperti punggung, perut, atau bokong, dipindahkan ke area dada untuk membentuk payudara yang penuh sekaligus menggantikan kulit yang hilang.

3. Kombinasi Implan dan Jaringan Tubuh Sendiri: Menggabungkan kedua metode di atas untuk memberikan hasil yang lebih optimal sesuai kebutuhan pasien.

Proses Rekonstruksi Payudara Bersamaan dengan Bedah Modifikasi Kanker Payudara

Langkah 1: Diagnosis. Menentukan apakah pasien cocok untuk menjalani bedah dan rekonstruksi payudara, serta memastikan keinginan pasien untuk menjalani rekonstruksi.

Langkah 2: Desain Sayatan Operasi. Merancang sayatan untuk memastikan pengangkatan tumor yang memadai. Jika rekonstruksi memerlukan pencangkokan otot punggung, maka diperlukan sayatan di daerah payudara dan ketiak.

Langkah 3: Penentuan Rencana Bedah. Berdasarkan ukuran dan bentuk payudara pasien, posisi anatomi payudara sisi yang sehat, serta kebutuhan perawatan pasca-operasi.

Langkah 4: Prosedur Bedah. Mengangkat tumor atau kelenjar getah bening, kemudian melanjutkan dengan rekonstruksi payudara. Keputusan untuk mempertahankan puting susu dibuat berdasarkan situasi tumor.

Langkah 5: Perawatan Pasca-Operasi. Perawatan menyeluruh oleh tim medis, meliputi perawatan fisik dan psikologis pasien.

Apakah Anda perlu untuk melakukan Rekonstruksi Payudara?

Rekonstruksi payudara dapat menjadi pilihan yang baik bagi pasien dengan kondisi berikut:

Terdiagnosis kanker payudara, terutama pada tahap I atau II, dan berencana menjalani mastektomi.

Ditemukan adanya mutasi genetik terkait risiko kanker payudara dan merencanakan mastektomi pencegahan.

Terdiagnosis kanker payudara dan berencana menjalani bedah konservasi payudara, seperti lumpektomi atau pengangkatan tumor payudara.

Kontraindikasi Rekonstruksi Payudara:

Mengalami masalah atau gangguan psikologis (diperlukan sikap positif untuk menjalani rekonstruksi).

Metastasis jauh pada tumor ganas (kami menyarankan pengobatan terpadu untuk menjaga tumor dalam kendali pada stadium III atau lebih rendah).

Memiliki penyakit serius pada jantung, paru-paru, atau mengidap diabetes.

Pengalaman Ahli Menjamin Hasil yang Optimal

Rekonstruksi payudara yang dilakukan bersamaan dengan bedah modifikasi kanker payudara melibatkan pendekatan multidisiplin yang kompleks antara onkologi dan bedah rekonstruktif. Pemilihan institusi untuk operasi adalah keputusan yang penting bagi pasien kanker payudara, guna memastikan hasil terbaik dalam perawatan kanker dan rekonstruksi payudara.

Pengalaman Ahli untuk Hasil Terbaik

Bedah modifikasi kanker payudara yang dilakukan bersamaan dengan rekonstruksi membutuhkan pendekatan multidisiplin antara onkologi dan bedah rekonstruktif. Di Changsha Jingkai Hospital, rekonstruksi langsung setelah bedah modifikasi telah membawa kesehatan dan kecantikan bagi banyak pasien kanker payudara. Kami berkomitmen untuk memastikan perawatan yang unggul dengan delapan jaminan utama:

1. Tim ahli bedah onkologi dan rekonstruksi menentukan rencana perawatan individual.

2. Ahli bedah kanker payudara yang berpengalaman.

3. Dokter bedah rekonstruktif bersertifikat.

4. Tim spesialis anestesi untuk menjaga keamanan prosedur.

5. Sistem sterilisasi untuk menjamin kebersihan.

6. Peralatan medis mutakhir untuk pemantauan sebelum dan sesudah operasi.

7. Rencana rekonstruksi payudara yang disesuaikan untuk setiap pasien.

8. Perawatan menyeluruh yang mencakup aspek onkologi dan rekonstruktif pasca-operasi.