• 160,000+
  • pengikut
  • ponsel:
    +62 21 5200 392
  • Microwave Ablation (MWA), Metode Pengobatan Non-Bedah Tumor Dengan Tingkat Inaktivasi Tinggi
    Microwave Ablation (MWA), Metode Pengobatan Non-Bedah Tumor Dengan Tingkat Inaktivasi Tinggi

    Microwave Ablation (MWA), Metode Pengobatan Non-Bedah Tumor Dengan Tingkat Inaktivasi Tinggi

    Cocok untuk penyakit:

    Tumor hati, tumor paru-paru, kanker usus besar, kanker serviks, kanker nasofaring, kanker kelenjar tiroid, kanker prostat, kanker lambung dan berbagai tumor padat lainnya.

    Layanan hotline setiap hari pukul 08:00–22:00
    (021)5200392
    +6282118094013/4014
    Detail


    Microwave Ablation (MWA) adalah metode pengobatan tumor non-bedah dengan tingkat inaktivasi tinggi saat ini yang telah diterapkan dalam pengobatan tumor hati setidaknya dalam 30 tahun terakhir. Seiring dengan perkembangan teknologi, tidak hanya pada tumor hati, kini MWA juga efektif dalam mengobati jenis tumor lainnya. Microwave Ablation (MWA) menggunakan probe yang dimasukkan ke area tumor, kemudian dimasukkan energi gelombang mikro ke dalam tumor, ini bertujuan untuk membunuh dan menghancurkan sel kanker secara langsung. Metode ini memiliki tujuan yang jelas, efektif, serta minim efek samping pada jaringan normal lainnya.   



    Di bawah panduan alat pencitraan seperti USG, CT dan MRI, jarum ablasi akan ditusukkan ke dalam tumor, kemudian dimasukkan gelombang mikro untuk membuat molekul polar pada jaringan tumor bergerak dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan panas. Ketika suhu mencapai di atas 60°C, protein sel tumor akan mengalami denaturasi dan menggumpal, menyebabkan nekrosis ireversibel. Selain itu, metode ini juga dapat merangsang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menghambat penyebaran sel tumor.


    image.png

    Prof. Tang Jianhui (departemen Onkologi) melakukan metode MWA kepada pasien tumor adrenal

    Keunggulan

    1. Efisiensi termal tinggi dan durasi pengobatan yang singkat. Umumnya, tumor dengan diameter 6cm dapat dihilangkan dalam waktu 10 menit, risiko dan rasa sakit pada pasien pun lebih minim. Pada tumor dengan diameter <5cm, sekali tindakan dapat membunuh sel kanker tanpa sisa.

    2. Volume kepadatan terkontrol. Membuat sel tumor menjadi tidak aktif, minim kerusakan pada jaringan normal sekitarnya.

    3. Selama tindakan, hanya "jarum" (diameter <2mm) yang masuk ke dalam tumor (dengan panduan alat pencitraan), sehingga luka yang ditimbulkan tidak sampai 3mm, tanpa luka jahit, sehingga mengurangi risiko rasa sakit pada pasien.

    4. Tidak ada efek samping seperti kemoradioterapi, aman dan risiko kekambuhan rendah.

    5. Pengaplikasian yang luas. Pada kasus tumor hati yang tidak bisa menjalani operasi, embolisasi yang gagal serta pasien dengan fungsi hati yang buruk, MWA masih bisa diterapkan. Metode ini dapat membantu mengobati tumor, memberikan pengobatan paliatif, mengurangi rasa sakit, memperpanjang usia, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

     



    Aplikasi Klinis


    Saat ini, Microwave Ablation (MWA) dapat diterapkan pada pengobatan berbagai tumor padat, seperti hati, paru, ginjal, kelenjar adrenal, limpa, tiroid, payudara dan lain-lain.

    1. Pasien dengan tumor primer yang tidak dapat menjalani operasi karena faktor usia, kondisi fisik, lokasi tumor dan penyakit lainnya.

    2. Pasien tumor yang tidak bersedia menjalani operasi konvensional.

    3. Pasien tumor yang ternyata tidak dapat menjalani operasi biasa saat operasi akan dilakukan.

    4. Pasien dengan tumor metastatik dan kekambuhan pasca operasi.

     


    Penyakit Apa Saja Yang Bisa Diobati Dengan Microwave Ablation (MWA)



    1. Kanker hati primer atau sekunder. Salah satu keunggulannya adalah dalam mengobati kanker hati besar, kanker hati multiple, serta kanker hati kompleks dengan lokasi yang berisiko.

    2. Kanker paru primer atau sekunder.

    3. Metastasis pada kelenjar adrenal, tulang dsb yang disebabkan karena kanker hati.

    4. Kanker ginjal, metastasis kelenjar getah bening lokal.

    5. Kanker payudara dan tiroid.

    6. Hemangioma hati dengan ukuran besar (diameter >5cm).

    7. Penyakit jinak pada hati, seperti nodul hiperplasia fokal, dll.


    8. Tumor jinak pada tiroid dan payudara, seperti tumor tiroid, fibroma payudara dll.


     

     

     

    JINGKAICELL Indonesia office

    AlamatMenara Duta Building Lantai 5 Wing D

    Jl. H. R. Rasuna Said Kav B/9, RT.003 / RW.007, Kuningan, Jakarta Selatan 12910

    Tel : +62 21 5200 392   

    Mob0821 1809 4013(whatsapp)

    082118094014(WhatsApp)

    Http://www.jingkaihospital.id

    Emailjingkaihospital@gmail.com



    Isi formulir untuk menghubungi kami dengan cepat

    Kami bekerja sama dengan rumah sakit dan spesialis terkemuka untuk memberi Anda layanan medis lintas batas berkualitas tinggi


    Laporan Medis*:
    Hubungi kami*:

    Copyright @Rumah Sakit Jing Kai Sa All Rights Reserved.  
     

    Peta Situs